Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:39:29【Tempat Makan】795 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(657)
Sebelumnya: Prabowo: Indonesia
Selanjutnya: Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
Artikel Terkait
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
Resep Populer
Rekomendasi

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG